Senin, 28 September 2009

Review Perusahaan IT Indonesia

PT. LEN Industri

Sejarah
Didirikan sejak tahun 1965, LEN kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, LEN bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional, tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT LEN Industri. Saat ini LEN berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN.

Selama ini, LEN telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan pengalaman dalam bidang :

• Broadcasting, selama lebih dari 30 tahun, dengan ratusan Pemancar TV dan Radio yang telah terpasang di berbagai wilayah di Indonesia.
• Jaringan infrastruktur telekomunikasi yang telah terentang baik di kota besar maupun daerah terpencil.
• Sistem Persinyalan Kereta Api di berbagai jalur kereta api di Pulau Jawa.
• Elektronika untuk pertahanan, baik darat, laut, maupun udara.
• Sistem Elektronika Daya untuk kereta api listrik.
• Ribuan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya, yang telah digunakan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia bahkan di luar negeri.

Visi
Menjadi perusahaan elektronika kelas dunia.

Misi
Meningkatkan kesejahteraan stakeholder melalui inovasi produk elektronika industri dan prasarana

Kebijakan kualitas:
KEBIJAKAN KUALITAS
PT. LEN Industri mempunyai komitmen untuk senantiasa menyediakan produk yang memuaskan dan menyenangkan pelanggan.

(1)
Untuk memenuhi komitmen tersebut, perusahaan melakukan upaya perbaikan secara terus menerus dalam hal :
• Pemenuhan order tepat waktu
• Peningkatan mutu produk
• Peningkatan kompetensi karyawan
• Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran informasi dan dokumentasi

(2)
Manajemen menjamin ditetapkannya sasaran mutu di setiap kerja unit kerja

(3)
Sebagai metode dasar sistem manajemen mutu, perusahaan mengacu pada standar ISO 9001 : 2000.

Pelanggan


PT LEN Industri sangat bangga telah melayani pelanggannya dengan baik :
• Departemen Perhubungan
• PT. INKA (Persero)
• Kereta Tanah Melayu Berhad (KTMB), Malaysia
• Departemen Kelautan dan Perikanan
• Badan Pengelola Pengembangan Teknologi ( BPPT )
• Pemerintah Daerah
• Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
• Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
• Kementrian Riset dan Teknologi
• PT. Indosat, Tbk
• PT. PLN (Persero)
• Badan Meteorologi dan Geofisika
• Direktorat Jendral Pajak dan Bea Cukai
• Departemen Pertahanan
• TNI
• POLRI
• Departemen Komunikasi dan Informasi
• TVRI
• RRI
• TV & Radio Swasta
• PT. Surveyor Indonesia
• PT. Kereta Api (Persero)

Mitra kerja

Mitra Kerja dari PT. LEN Industri diantaranya adalah :
GE Fanuc
CARS - China Academy railway Science- China
RWE Schoot Solar - Jerman
Rohde & Schwarz - Jerman
Siemens AG -Jerman
Hollysys - China
Fiscan - China
Elettronika - Italia
Shiron - USA
PIT & CTM - Polandia
Q-Mac - Australia
Thales - Perancis


Product:

RADIO SONDE


Radiosonde merupakan alat yang dipasang pada balon cuaca untuk mengukur parameter-parameter atmosfir seperti temperatur, tekanan, dan kelembaban udara. Data ini kemudian dikirimkan ke suatu alat penerima.


SISTEM MONITORING DAN TRACKING ASET

Sistem ini digunakan untuk mendeteksi lokasi dari objek yang bergerak.

Sistem ini terdiri dari :

  • Unit mobile yang dipasang pada obyek bergerak
  • Unit base untuk menerima dan memproses data dengan perangkat lunak pemetaan dan basis data.
  • Komunikasi pilihan : Radio HF/VHF/UHF atau GSM

Aplikasi :

  • Monitoring pasukan di medan tempur
  • Monitoring sarana angkutan (Taxi, bus, dll).
  • Monitoring armada pos, kontainer, dan tangki distribusi.
  • Monitoring kapal nelayan.



E-LEARNING



E-learning merupakan sistem pembelajaran berbasis elektronis yang memanfaatkan jaringan seperti LAN, WAN, atau internet untuk memungkinkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seperti CBT (Computer Based Training) atau WBT (Web Based Training). E-learning dapat juga digunakan sebagai sistem stand -alone untuk menampilkan data maupun aktifitas interaktif berbasis komputer lainnya.

Sebagai sebuah sistem pembelajaran, e-learning dapat mengendalikan berbagai macam aktifitas pembelajaran, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Program-program pelatihan juga dapat didesain secara lebih efisien dan efentif.

E-learning mempunyai beberapa kelebihan :

- akses luas dan mudah

- adaptabilitas tinggi

- daya tahan tinggi
- interoperabilitas tinggi
- dapat digunakan berulang kali.


E-learning yang terintegrasi mempunyai komponen-komponen berikut ini :

Learning Management System (LMS)
LMS merupakan platform untuk pengembangan e-learning, karena mempunyai banyak fungsi yang tidak terbatas hanya pada distribusi materi pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen dan evaluasi hasil-hasil pembelajaran.

Fitur LMS :

  • Manajemen siswa dan kompetensi
  • Manajemen dan distribusi materi/content
  • Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll)
  • Manajemen program
  • Manajemen data
  • Anggaran

Knowledge Management System (KMS)
KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge, baik formal maupun berdasarkan pengalaman, ke dalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing.

Fitur KMS :

  • Data collection
  • Data digitalization
  • Indexing and knowledge sharing

Learning Content Management System (LCMS)
LCMS memungkinkan trainer, dosen, dan instruktur untuk membuat dan mengembangkan materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak menguasai pemrograman komputer.

Fitur :

  • Template outline kursus/mata pelajaran/mata kuliah
  • Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video
  • Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi
  • Manajemen obyek pembelajaran


Electronic Library (E-Library)
E-Library merupakan layanan IT terintegrasi untuk manajemen perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang fleksibel dancustomised sesuai kebutuhan pengguna.


Mobile Learning
Mobile learning
menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi konten, sarana pengembangan konten (mobile learning author), dan mobile device tracking system.

E-Content Development
E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama. E-content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten yang secara visual menarik dan interaktif. Media E-content dapat berupa format CD (stand alone) maupun format standar e-content seperti SCROM and AICC.





Jasa Pendukung

Layanan Komunikasi dan Kontrol


PT. LEN mempunyai komitmen yang kuat untuk menyediakan produk dan jasa yang sesuai bahkan melebihi harapan pelanggan.


Untuk menjamin bahwa produk-produk LEN dapat bekerja dengan baik dan memberikan manfaat terbaik bagi pelanggan , maka produk yang dihasilkan disertai dengan layanan pendukung, antara lain :

  • Survey
  • Perencanaan dan Desain Sistem
  • Pengadaan
  • Engineering
  • Instalasi
  • Commissioning dan Testing
  • Training Produk dan Pemeliharaan
  • After sales service

Untuk mendapatkan manfaat optimum dari produk dan layanan yang diberikan, LEN dilengkapi dengan pusat pelatihan yang akan memberikan pelatihan mengenai standar pengoperasian dan pemeliharaan produk kepada para pelanggan



Read More ..